cara menyambung kabel antena dengan konektor

Tidakperlu khawatir lagi karena kabel ini udah dilengkapi dengan konektor professional plug. Kabel antena TV intracom ini memiliki impedansi yang sama dengan kabel antena berkualitas lainnya yaitu 75 ohm. Tentunya kabel antena Intracom ini juga tahan lama, dan tidak mudah rusak meski disimpan di indoor maupun outdoor. Cara Memasang Kabel Perhatikandengan baik, kualitas konektor Antena tv dan juga kualitas sambungan pada antena tersebut. Perhatikan kualitas kabel Coaxial yang digunakan, pastikan menggunakan jenis kabel yang berkualitas. Untuk itu biasanya orang didaerah yang menerima siaran tv buruk harus pasang parabola, dibawah ini merupakan tips cara memasang kabel STBini bisa dibeli di marketplace online dengan harga yang bervariasi. Untuk memasang perangkat STB sangat mudah. Pengguna cukup memasukkan kabel konektor untuk audio dan video (AV) ke port yang tersedia di pesawat televisi. Sinyal digital tersebut masih harus ditangkap menggunakan antena digital. Dengan demikian, cara pertama untuk KabelHDMI memberikan gambar dan suara dengan kualitas terbaik untuk cara menyambungkan tv ke proyektor dengan hdmi. Cara 4. Pilih sumber input pada proyektor Anda yang sesuai dengan jenis koneksi kabel yang Anda gunakan untuk menghubungkan TV Anda ke proyektor. Jika Anda menggunakan kabel HDMI, pilih “HDMI” pada proyektor Anda, Alatdan Bahan Antena TV Portable. Pipa bekas; Alumunium bekas plat motor; Kawat jemuran; Konektor RF untuk disambungkan ke jack antena; Kabel Coaxial 75 Ohm; Gergaji besi; Palu; Baut skrup; Obeng; Cara Membuat Antena TV Portable. Ketika bahan – bahan yang diperlukan sudah tersedia, potonglah pipa bekas sesuai keinginan. Kemudian lời bài hát chuyến xe ba người. Home / Antena / Begini 6 Cara Menyambung Kabel Antena TV March 25, 2021 Anda sudah membeli kabel antena TV tapi kurang panjang? Otomatis Anda harus menyambung. Namun, jangan asal ya. Anda perlu tahu bagaimana cara menyambung kabel antena TV yang benar. Karena jika salah, bisa saja kualitas gambar TV kurang jernih. Atau bahkan gambar di TV sama sekali tidak muncul. Dan menyambung kabel antena itu tidak sama seperti kabel listrik. Bentuknya saja beda. Material di dalamnya juga beda. Makanya, ada cara khusus untuk menyambung kabel antena TV. Inidia Cara Menyambung Kabel Antena TV Anda tidak perlu khawatir karena ada langkah-langkah yang mudah untuk Anda ikuti. Yang pasti, Anda perhatikan baik-baik dan ikuti cara menyambung kabel antena sesuai aturan. Anda harus sedikit lebih hati-hati dan juga serius saat melakukan penyambungan. Itu saja. Berikut ini langkah menyambung kabel antena TV 1. Siapkan Alat-Alat yang Diperlukan Ada beberapa peralatan menyambung yang perlu Anda siapkan, seperti guting, tang, isolasi, serta cutter. Akan lebih baik juga jika Anda siapkan alumunium foil. Anda bisa membeli di toko atau menggunakan alumunium foil bungkus rokok. 2. Kupas Kabel Antena Paling awal yang harus Anda lakukan adalah mengupas kabel antena. Namun, Anda harus hati-hati. Jangan sampai serabutnya ikut terpotong. Kupas bagian luar atau bagian kulit kabel saja. 3. Kupas Kabel Inti Setelah bagian luar terkelupas, Anda juga perlu mengupas kabel inti. Awalnya, Anda arahkan semua serabut ke dalam. Dengan cara ini, Anda bisa dengan mudah mengupas kabel inti. Hal yang sama juga harus Anda lakukan pada kabel yang Anda akan gunakan untuk menyambung. 4. Sambungkan dengan Kuat Setelah kedua kabel sudah terkelupas, sambungkan dengan kuat. Caranya dengan melakukan puntiran beberapa kali pada kabel inti. Gunakan tangan untuk melakukan puntiran tersebut. Jangan gunakan tangan karena bisa saja tangan Anda terluka lantaran ujung kabel inti ini cukup tajam. 5. Tutup Sambungan Ambil isolasi lalu balutkan pada kabel sambungan. 6. Tutup dengan Alumunium Foil Langkah selanjutnya adalah menutup isolasi dengan alumunium foil. Lalu, sambungkan antar serabut agar terlihat rapi. Terakhir, tutupi serabut dengan isolasi. Nah, itulah cara menyambung kabel antena TV yang benar. Dengan menerapkan cara ini, gambar TV bisa jernih. Masalah yang Sering Muncul Meskipun sudah melakukan cara sesuai dengan instruksi tersebut di atas, ada juga yang gagal. Artinya, gambar di TV tidak jelas. Atau bahkan, gambar sama sekali tidak muncul. Kemungkinan besar, ada kesalahan yang Anda lakukan saat melakukan penyambungan. Bisa saja kabel tidak tersambung dengan kuat. Atau bisa saja sambungan terlepas setelah Anda tutup sambungan dengan isolasi. Sebaiknya, Anda cek lagi. Jangan isolasi terlebih dahulu. Cek apakah gambar di TV muncul jernih atau tidak. Jika Anda yakin tidak ada yang salah dengan penyambungan kabel, ada juga kemungkinan yang lain. Setting parabola Anda kurang tepat. Mungkin parabola Anda tidak mengarah pada arah yang tepat. Atau setting receiver Anda salah. Anda harus tahu Satelit Palapa D sekarang sudah tidak aktif. Makanya, channel TV pindah ke Satelit Telkom 4. Maka dari itu, Anda harus melakukan setting ulang. Jika Anda sudah mengikuti langkah-langkah cara menyambung kabel antena TV dengan baik dan benar, lakukan setting ulang di receiver dan juga ubah arah parabola Anda. Unduh PDF Unduh PDF Per 12 Juni 2009, semua televisi di AS harus mampu mengakui sinyal makrifat televisi digital DTV. Televisi analog yang tidak bisa mengamini sinyal digital DTV tidak akan gemuk menampilkan sebagian besar serokan televisi tanpa bantuan peti konverter digital kotak konverter DTV yang menerima sinyal digital di udara dan mengubahnya menjadi sinyal analog sehingga siaran televisi bisa ditampilkan di televisi. Kotak konverter ini mudah dipasang dan harganya cukup terulur, namun memerlukan antena terpisah. Berkat boks ini, lembaga nan ditampilkan kualitasnya makin bagus serta tersedia sejumlah sungai buatan televisi pelengkap. Langkah 1 Letakkan kotak konverter di tempat yang lapang di sisi televisi. . Kotak konverter harus berada di karib televisi meski dapat terhubung menggunakan satu atau bilang kabel. Kotak konverter sekali lagi akan dikendalikan dengan remote control pengendali jarak jauh sehingga enggak boleh ki berjebah di kencong benda nan makmur menghambat sinyal remote. Bak adendum, peti konverter harus congah di dekat soket listrik atau power strip. Baca label sambungan di belakang kotak konverter sehingga Sira tahu letak sambungan televisi dan antena. 2 Basmi televisi dan semua perangkat yang terhubung dengannya. Hapus pula power strip, jika Beliau menggunakannya. 3 Sambungkan kotak konverter dengan antena yang dilengkapi kabel koaksial RF. Jika Anda memiliki antena lama yang tidak boleh tersambung langsung dengan konektor koaksial Rf, baca bagian di radiks akan halnya televisi lama. Semua antena yang dapat agak kelam sendiri dapat dipakai, semata-mata kami sarankan Anda menggunakan antena nan didesain untuk mengakui sinyal DTV supaya penerimaannya maksimal. Antena rabbit ears bercabang dua serta antena luar ruangan yang bisa dipasang ke dinding juga bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Jika Anda menggunakan antena rabbit ears, letakkan di dempang televisi. Sambungkan salah satu ujung kabel koaksial RF ke konektor ANTENNA RF IN di boks konektor. Sambungkan ujung kabel lainnya ke konektor TO TV di antena. Akan lebih mudah jika Anda menyambungkan benang tembaga koaksial RF ke antena tambahan pula habis, maupun benang tembaga koaksial RF mungkin sudah terpatri dengan antena jika sebelumnya telah tersolder kontan ke televisi. Antena juga n kepunyaan konektor CABLE IN yang mirip dengan konektor TO TV. Anda tidak boleh menyambungkan konektor ini ke televisi. Kalau antena membutuhkan resep, colokkan adaptor daya antena, tetapi biarkan antena ki ajek mati hingga semua komponennya sudah tersambung. Seandainya Anda menunggangi antena eksternal maupun tertunggang, telatak dan pasang pada benda yang kokoh. Untuk antena eksternal, kabel koaksial RF nan memangsikan antena dengan televisi harus menerobos rumah, kebanyakan lewat korok yang dibor di dinding. Sambungkan benang besi koaksial RF ke antena, dan hubungkan ujung benang besi lainnya ke konektor ANTENNA RF IN di kotak konverter. Seandainya antena membutuhkan kunci, segmen kawat nan diberikan bersama kotak antena harus dipasang di antara kotak konverter dan antena bersama kawat koaksial RF yang sebanding yang menyambung peti konverter dengan antena. Segmen kabel ini akan serta merta disambungkan ke konektor ANTENNA RF IN di kotak konverter, dan kabel telegram koaksial RF nan memanjang ke antena eksternal akan dihubungkan dengan ujung lainnya dari segmen kabel. Ujung dawai ini harus dipasangi adaptor daya yang akan dicolokkan ke soket listrik. 4 Sambungkan kotak konverter dengan televisi. Tergantung pada kabel yang tersedia, desain peti konverter, dan desain televisi, terserah beberapa pendirian untuk menyambungkan kotak konverter dengan televisi Anda. Sebagian besar kotak konverter memiliki konektor kerjakan kawat koaksial RF dan sambungan kabel konglomerat. Jika Dia memiliki televisi lama yang tidak dapat tertanam langsung dengan telegram koaksial RF ataupun komposit, baca putaran untuk televisi lama di sumber akar. Kabel komposit terdiri berpokok satu kabel video warna asfar dan dua kabel audio. Benang kuningan audio kerjakan pengeras suara kanan berwarna sirah dan benang kuningan pengeras suara kidal bercat tahir. Umumnya, televisi dan peti konektor disambungkan dengan benang besi koaksial RF. Kabel ini hendaknya disertakan bersama kotak konverter. Cukup sambungkan suatu ujung kabel koaksial RF konektor TV RF OUT di kotak konverter, lalu sambungkan ujung kabel lainnya ke konektor serupa di televisi. Konektor di televisi mudahmudahan berlabel VHF/UHF. Sebagai alternatif, konverter pun bisa terhubung dengan televisi menggunakan satu benang tembaga video konglomerat dan dua kabel audio alih-alih dengan kabel koaksial RF tunggal takdirnya konektornya suka-suka di televisi Anda boks konverter harus sekali lagi terhubung dengan antena memperalat telegram koaksial RF. Opsi ini akan silam penting jika Beliau ingin menyambungkan sistem audio yang terpisah ataupun pengeras suara berdaya mandiri karena video dan audio melalui kabel yang terpisah. Konektor kabel video komposit di kotak konverter dan televisi semoga bercat asfar, tentatif konektor audio komposit berwarna merah dan masif. Benang besi abang bagi pengeras suara kanan, dan kabel putih lakukan pengeras suara miring kidal. Sambungkan kabel audio dan video ke kotak konverter. Kemudian, sambungkan kabel video berujung warna kuning ke konektor VIDEO IN warna kuning di televisi. Berikutnya, sambungkan benang besi audio berujung warna merah ke konektor AUDI IN RIGHT di televisi, serta sambungkan kabel audio berujung rona putih ke konektor AUDIO IN LEFT di televisi. 5 Sambungkan boks konverter ke soket rahasia. Adaptor daya bisa diberikan beserta kotak konverter, atau konverter dilengkapi kabel gerendel permanen patokan. Seandainya konverter menggunakan adaptor daya, layak sambungkan adaptor ke soket listrik atau power strip dan hubungkan adaptor ke kotak konverter. Jikalau Sira menggunakan power strip, berantas dayanya sebelum Engkau mencolokkan benang besi daya kotak konverter. Takdirnya mutakadim terpancang, ayo menyemangati power strip. 6 Pasang aki di remote control peti konverter. Baterai remote control kali telah disertakan bersama boks konverter. 7 Biasakan diri dengan remote control. Perangkat ini mengontrol banyak fungsi televisi dan kotak konverter. Jikalau yang diberikan merupakan remote universal nan dapat diprogram, perangkat tersebut dapat mengontrol semua maslahat televisi setelah disetel secara manual. 8 Nyalakan televisi dan atur ke saluran 3 atau 4. Jangan gunakan remote boks konverter, alih-alih pakai remote televisi atau ganti secara manual kecuali remote dapat diprogram bikin digunakan distingtif pada televisi Anda. Kotak konverter akan menyampaikan rencana di televisi ketika Dia sudah lalu mengaturnya ke salah suatu saluran ini. Peti konverter pula harus disetel ke parit 3 atau 4, yang terhubung dengan susukan di televisi. Dia bisa melakukannya secara manual dengan mengimpitkan tombol di kotak konverter, atau melampaui menu kotak konverter yang tampil di layar. lihat Langkah berikutnya. 9 Nyalakan siasat boks konverter dengan remote control konverter. Anda juga bisa menekan pentol daya di unit boks konverter. Takdirnya boks konverter dapat diatur ke saluran 3 atau 4 menunggangi menu di cucur, aturlah ke parit yang diinginkan, kalau diperlukan. 10 Pindai semua saluran televisi. Masuklah ke menu di layar dan biarkan kotak konverter memindai saluran-sungai buatan televisi secara faali. Pemindaian kodrati akan mencari saluran yang cawis dan mengabaikan selebihnya. Jika Anda lain menyepakati banyak saluran, mungkin Anda membutuhkan antena yang kualitasnya lebih bagus atau mengganti letak antena. Jika Anda tahu persis saluran-saluran nan agar masin lidah tetapi tak dideteksi pemindaian otomatis, Ia bisa menambahkannya menggunakan menu di layar boks konverter, dan mengeset posisi antena hingga terusan berbuah diterima. Pemindaian parit tambahan sekali lagi boleh dilakukan menunggangi menu di layar untuk mengejar dan menambahkan salurah yang enggak terdeteksi sejauh pemindaian awal. Terkadang, cak semau saluran yang sukses diterima dan ditambahkan ke daftar terusan televisi, saja Ia tidak menginginkannya. Anda bisa menghapusnya memperalat fungsi sunting saluran atau faedah serupa di menu pada layar. 11 Cek penelaahan dan kekuatan sinyal. Pengajian pengkajian sinyal nan buruk akan membuat gambar tampak “berpiksel” maupun “kotak-kotak”. Antena mungkin perlu disesuaikan atau dipindahkan. Penataran sinyal yang buruk akan menyorongkan garitan “NO SIGNAL” maupun “NO PROGRAMMING” di cucur televisi, tetapi hal ini juga mengindikasikan tidak ada saluran yang dapat dituruti. Untuk merakut kebaikan sinyal suatu saluran secara langsung, gunakan “signal strength” keistimewaan sinyal atau opsi serupa menggunakan remote control. Sesuaikan antena ketika menunggangi opsi signal strength untuk mengintai setelan atau lokasi antena nan mampu menampilkan kualitas gambar terbaik. Jika Anda memperalat antena nan ditunggangi jauh dari televisi, misalnya antena atap, satu manusia bisa memantau penunjuk sinyal di televisi, provisional sendiri tidak memindah-mindahkan antena sebatas gambarnya bagus. 12 Tentukan format “aspect proporsi” perbandingan aspek gambar nan diinginkan. Peti konverter bisa jadi puas awalnya menunjukkan gambar di televisi internal format perbandingan nan didesain buat HDTV layar lebar. Ada beberapa ukuran dan rasio susuk nan dapat dilihat di televisi, terjemur pada saluran dan/atau programa tertentu. Nisbah aspek bisa disesuaikan melangkaui menu kotak konverter supaya semupakat dengan 43 patokan layar televisi analog. Acara televisi yang ditampilkan dalam format cucur bogok akan mengisi layar di kiri dan kanan, namun tidak di episode atas dan bawah televisi. Meskipun demikian, inilah format yang paling sesuai karena gambar rekaman aslinya bisa dilihat di layar televisi. Untuk menyampaikan matra layar lebar yang mengisi sisi kanan kiri layar, membeda-bedakan opsi “letterbox” peti tembusan atau rasio yang sebanding. Opsi “auto” otomatis dapat menampilkan hasil nan sama. Sebagian acara akan tampil intern format 43 yang akan menyempurnakan seluruh layar televisi. Programa yang ditampilkan dalam matra ini akan mengisi seluruh layar, apa sekali lagi format rasio aspek nan dipilih. Sebagian acara hanya akan memuati babak tengah layar ada bagian kosong di atas, dasar, kanan, dan kiri layar. Acara tersebut barangkali diperkecil intern format 43 atau jib lebar. Acara ini wajib dipotong crop dengan baik meski dapat pas memenuhi layar. Cak bagi memastikan bagan gegares mengisi jib segala pun salurannya, atur rasio aspek menjadi “cropped” melewati menu pada cucur. 13 Tontonlah televisi Dia dengan gembira! Iklan Memperalat Televisi Lama Televisi dan antena lama nan tidak memiliki konektor kabel koaksial RF, tetapi memiliki terminal sekrup bisa menunggangi adaptor transformer. Transformer ini tersedia di toko seperti ACE Hardware seharga seputar Salah satu jenis transfromer akan terhubung ke terminal sekrup VHF di televisi dan memungkinkan kabel koaksial RF tersolder pada televisi dan konektor TV RF OUT di kotak konverter digital. Sambungkan transformer ke televisi menggunakan drei, lalu hubungkan benang kuningan koaksial RF ke transformer dan boks konverter digital. Ada jenis lain transfromer yang dpaat terhubung dengan konektor ANTENNA RF IN di boks konverter. Hubungkan antena dengan transformer memperalat obeng, llau dorong transformer ke kotak konverter digital. Jikalau Anda menunggangi pemutar DVD beserta kotak konverter, kedua alat ini harus dihubungkan ke sambungan terpisah di televisi. Rata-rata, Beliau bisa menemukan sambungan S-video, massa, dan komponen di pemutar DVD. Permutar DVD biasanya memiliki heterogen jenis sambungan. Seandainya kotak konverter terhubung dengan televisi melalui kabel koaksial RF, Dia bisa menyambungkan pemutar DVD dengan televisi menggunakan kawat video dan audio komposit. Anda juga bisa menyambungkan benang tembaga video komposit warna kuning ke televisi dan menghubungkan kabel audio ahmar dan asli ke sistem stereo terpisah atau pengeras suara eksternal. Kebanyakan televisi memiliki sambungan kabel onderdil. Benang kuningan ini memasrahkan kualitas gambar nan bagus. Ketiga kabel suku cadang digunakan hanya bakal memangsikan video berbeda dengan benang besi agregat nan hanya menggunakan satu benang kuningan video. Benang kuningan video komponen terdiri semenjak satu kabel corak hijau Y, satu benang besi dramatis Pb, dan satu telegram berma Pr. Jangan sampai Kamu menyambungkan kabel video komponen ahmar Pr dengan konektor audio bangkang. Kabel video suku cadang disambungkan ke adegan belakang pemutar DVD dan televisi. Dawai audio kembali harus disambungkan supaya televisi membebaskan celaan. Rata-rata kabel audio merah dan putih disambungkan dengan benang besi video suku cadang, sekadar varietas sambungan audio lainnya dapat digunakan dengan kabel video komponen. Banyak pemutar DVD dan sistem pengeras suara mempunyai sambungan audio OPTICAL yang dapat digunakan bersama sambungan video komposit atau suku cadang. Macam koneksi ini memasrahkan kualitas suara yang lebih jernih. Konfigurasi jika memperalat kabel audio optikal dan benang kuningan video onderdil. Konfigurasi seandainya menggunakan benang tembaga audio optikal dan kabel video komposit. Benang tembaga dapat disambungkan ke televisi dalam beraneka macam konfigurasi, tergantung cara televisi tersambung ke kotak konverter, pemutar DVD, dan sistem audio terpisah kalau digunakan. Konfigurasi jika kotak konverter tersambung dengan televisi melalui kabel koaksial RF dan pemutar DVD tersambung dengan televisi melalui benang tembaga audio dan video konglomerat. Konfigurasi jika kotak konverter terhubung dengan televisi melalui kabel koaksial RF dan pemutar DVD terhubung dengan televisi melintasi kabel video komposit. Audio dari pemutar DVD disambungkan ke sistem audio terpisah tak ditunjukkan. Konfigurasi jika peti konverter terhubung dengan televisi menerobos dawai koaksial RF dan pemutar DVD terhubung dengan televisi melalui kabel video dan audio merah putih komponen. Konfigurasi sekiranya boks konverter dihubungkan ke televisi dengan kabel koaksial RF dan pemutar DVD terhubung dengan televisi melewati kabel video komponen. Audio bermula pemutar DVD dihubungkan ke sistem audio terpisah tidak ditunjukkan. Konfigurasi kotak konverter disambungkan ke televisi menggunakan kabel audio dan video komposit benang kuningan audio berwarna merah dan zakiah, dan pemutar DVD terhubung dengan televisi melampaui kabel video dan audio warna merah steril komponen. Iklan Peringatan Perangkat elektronik semacam boks konverter dan antena dapat menyebabkan sengatan listrik kalau enggak ditangani dan dipasang dengan baik. Di AS, cuma stasiun televisi berkapasitas penuh yang diwajibkan beralih ke sinyal keterangan digital per 17 Februari 2009. Masih banyak stasiun televisi masyarakat dan berdaya minus yang memancarkan sinyal siaran analog dan bukan bisa ditangkap sebagian boks konverter DTV. Iklan Akan halnya wikiHow ini Halaman ini mutakadim diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Kamu? Source Jika Anda memiliki perangkat televisi atau radio, koneksi antena yang stabil sangat penting untuk menikmati acara favorit Anda dengan kualitas sinyal yang baik. Namun, kadang-kadang kabel antena yang ada tidak cukup panjang atau rusak dan perlu diganti atau disambungkan. Menyambung kabel antena mungkin terlihat mudah, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, Anda mungkin mengalami masalah dengan kualitas sinyal atau bahkan bahaya listrik. Berikut ini adalah panduan tentang cara menyambung kabel antena dengan benar. Persiapan Sebelum memulai proses penyambungan kabel antena, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Pertama, pastikan Anda memiliki alat-alat yang diperlukan seperti gunting, pisau, tang, dan kabel antena yang akan disambung. Kedua, periksa kondisi kabel antena yang akan disambung dan pastikan tidak ada kerusakan atau bengkok. Terakhir, tentukan jenis konektor yang sesuai untuk kabel antena Anda. Ada beberapa jenis konektor antena yang berbeda, seperti konektor F, konektor BNC, dan konektor RCA. Pastikan Anda memilih konektor yang tepat untuk kabel antena Anda. Langkah-langkah Menyambung Kabel Antena Setelah persiapan selesai, langkah-langkah berikut ini akan membantu Anda menyambung kabel antena dengan benar 1. Memotong kabel antena dengan ukuran yang tepat Pertama-tama, ukur kabel antena yang akan disambung dengan benar dan potong dengan gunting atau pisau. Pastikan Anda memotong kabel dengan ukuran yang tepat sehingga panjang kabel yang disambung cocok dengan perangkat yang akan digunakan. 2. Mengupas lapisan pelindung pada kedua ujung kabel antena yang dipotong Setelah memotong kabel antena, gunakan tang untuk mengupas lapisan pelindung pada kedua ujung kabel antena yang dipotong. Anda akan melihat lapisan pelindung yang melindungi kabel inti. Pastikan Anda mengupas lapisan pelindung dengan hati-hati sehingga tidak merusak kabel inti di dalamnya. 3. Memasang konektor pada kedua ujung kabel antena Selanjutnya, pasang konektor pada kedua ujung kabel antena yang sudah dipotong dan dikupas. Pastikan Anda memasang konektor dengan benar dan kuat sehingga tidak mudah lepas. Pastikan juga bahwa konektor yang Anda gunakan sesuai dengan jenis kabel antena Anda. 4. Menghubungkan kedua kabel antena yang sudah diberi konektor Setelah kedua ujung kabel antena dipasang dengan konektor, hubungkan kedua kabel antena dengan hati-hati. Pastikan kabel antena tidak melilit dengan kabel lain atau objek lain yang dapat mengganggu kualitas sinyal. Pastikan juga kabel antena tidak tertarik atau ditarik dengan terlalu kuat saat dihubungkan. Uji Coba Koneksi Antena Setelah menyambung kabel antena, uji koneksi antena untuk memastikan sinyal yang diterima kuat dan jernih. Hubungkan antena pada perangkat yang akan digunakan dan nyalakan perangkat. Setelah itu, pilih saluran televisi atau radio favorit Anda dan pastikan kualitas sinyal cukup baik. Jika kualitas sinyal buruk, periksa koneksi antena dan pastikan tidak ada yang salah dalam proses penyambungan kabel antena. Tips dan Peringatan Di bawah ini adalah beberapa tips dan peringatan yang harus diingat saat menyambung kabel antena Tips Jaga kabel antena tetap lurus dan tidak bengkok saat menghubungkannya. Pastikan kabel antena tidak terpapar air atau kelembaban yang dapat merusak koneksi antena. Periksa koneksi antena secara teratur untuk memastikan kualitas sinyal tetap baik. Peringatan Jangan mencoba menyambung kabel antena saat perangkat masih dinyalakan. Jangan menyentuh bagian kabel antena saat dinyalakan karena ada bahaya listrik. Jangan mencoba mengupas lapisan pelindung pada kabel antena terlalu dalam karena dapat merusak kabel inti. Kesimpulan Menyambung kabel antena mungkin terlihat mudah, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, Anda mungkin mengalami masalah dengan kualitas sinyal atau bahkan bahaya listrik. Dalam panduan ini, Anda telah mempelajari cara menyambung kabel antena dengan benar dengan langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah ini dengan hati-hati dan mengikuti tips dan peringatan yang diberikan untuk memastikan koneksi antena Anda stabil dan kualitas sinyal yang baik. Selain itu, dengan melakukan proses penyambungan kabel antena dengan benar, Anda dapat memaksimalkan penggunaan perangkat televisi atau radio Anda dan menikmati acara favorit Anda dengan kualitas sinyal yang jernih dan stabil. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam menyambung kabel antena. Jangan ragu untuk bertanya kepada ahli atau profesional jika Anda mengalami kesulitan atau masalah dalam proses ini. Selamat mencoba! 140 total views, 2 views today Unduh PDF Unduh PDF Kabel koaksial adalah kabel yang memiliki konduktor inti berbahan tembaga yang dilindungi isulator, dan konduktor kedua berupa lembar konduktif berbungkus bahan dielektrik nonkonduktif. Berikut cara menyambungkan konektor Anda pada kabel koaksial televisi. 1 Tentukan ukuran kabel. Terminologi kabel dapat membingungkan. Lihat di bagian sisi kabel koaksial untuk menemukan ukurannya. Pada sebagian besar rumah, dua ukuran kabel yang paling umum adalah RG-6 dan RG-59. RG adalah kepanjangan dari "Radio Guide". Angka pada beragam versi kabel mengacu pada diameter 59 berarti 0,059, dan 6 berarti 0,06, dst. dan karakteristik internal kabel, termasuk jumlah pelindung dan atenuasi kabel, yang mengacu pada seberapa banyak sinyal hilang per panjang kabel. Anda juga bisa melihat huruf RF tertera pada kabel ini, yang merupakan singkatan dari "Radio Frequency". Sebagian besar kabel koaksial nonindustrial sekarang dikenal sebagai RG-6, walaupun kabel RG-59 yang lebih tipis dan berstandar kualitas lebih rendah masih dipakai di beberapa perangkat dan rumah tua. Teknisi komersial menggunakan kabel RG yang lebih tebal, seperti RG-11 yang hanya digunakan jika jarak dari sumber ke titik terminasi lebih dari 60 meter Kabel RG yang digunakan di rumah untuk pemakaian sehari-hari memiliki ukuran 75 ohm RG-6 atau RG-59. Ketahui bahwa semua kabel dan konektornya tersedia dalam beragam kualitas. Pilih kualitas terbaik yang tersedia. 2 Pilih konektor yang tepat. Sebagian besar konektor untuk pemasangan video rumah dibuat dengan konektor tipe F. Namun, ada kemungkinan perangkat Anda masih menggunakan konektor tipe N. Ketahui bahwa ada beberapa kabel tipe F yang tersedia, lazimnya konektor tipe sekrup dan crimp. Konektor sekrup mudah digunakan, tetapi kurang aman dan meninggalkan kantung udara kecil, yang dapat memengaruhi kualitas sinyal. Konektor tipe crimp memiliki dua bagian cincin atau crimp dan terminator. Konektor ini lazimnya sulit dipasang, tetapi menghasilkan panjang dan kualitas terbaik jika digunakan dengan benar. Ketahui bahwa Anda membutuhkan konektor jantan dan betina bertipe sama untuk membuat sambungan. Konektor jantan memiliki kawat yang mencuat di tengah, sementara konektor betina memiliki lubang untuk dimasuki kawat tengah tersebut. Pastikan Anda memakai konektor dengan genre berlawanan. Kebanyakan kabel memiliki ujung konektor jantan. Gunakan konektor SMA sub-miniature Version A untuk kabel koaksial yang sangat kecil. Iklan Langkah pertama dalam memasang konektor adalah mempersiapkan ujung kabel koaksial. 1Potong ujung kabel. 2 Buka lapisan luarnya biasanya berupa karet hitam sejauh 1,5 cm. Berhati-hatilah untuk tidak memotong lapisan logam yang berada langsung di balik kulit insulasi terluar. Lapisan ini dapat berupa kawat "longgar" dan lembaran logam yang berada balik pelindung kabel. 3Kupas lembaran logam dalam saluran kedua dengan hati-hati dan buka keluar lapisan insulasi teluar. Pastikan logam tidak melilit atau menyentuh tembaga konduktor inti. 4 Potong plastik dielektrik biasanya berwarna putih atau bening dari kabel inti harus benar-benar memastikan untuk tidak menggores atau mencongkel konduktor pusat. Semua kerusakan pada konduktor ini akan memperburuk sinyal dengan cukup parah. 5 Dorong konektor turun melewati ujung kabel untuk mencuatkan inti tembaga kabel koaksial. Pastikan dielektrik kertas aluminum sudah dipotong sehingga tidak masuk ke terminator pada konduktor. 6Pasang konektor ke ujung kabel. Alur konektor akan memotong ke casing luar dan membalut tenunan pelindung sehingga terpasang erat. Iklan Inilah metode lain ini untuk menyambungkan konektor kabel koaksial. 1Pasang cincin crimp pada ujung kabel. 2Buka lapisan terluar ujung kabel sampai sekitar 1 cm. 3Potong lapisan pelindung, lapisan logam, dan dielektrik sehingga tersisa kawat inti kabel. 4Sisakan dielektrik sepanjang 0,5 cm. 5Pasang terminator di ujung kabel sehingga inti tembaga mencuat dari lubang. 6 Dorong konektor crimp turun ke ujung kabel sehingga tabung konektor berada di antara lapisan aluminium dan casing luar. Langkah ini cukup sulit dilakukan. Usahakan memegang ujung kabel dengan tan, dan tidak memuntir konektor ketika mendorongnya. 7Gunakan crimper pada cincin di sekeliling bagian luar kabel. 8Potong sisa kawat yang menjuntai. 9Potong ujung kawat inti dalam sehingga merata dengan ujung konektor. 10Rapatkan konektor untuk memastikannya terpasang baik. Iklan Jika Anda memiliki internet berkecepatan tinggi dan lebih dari satu televisi, pastikan Anda menggunakan konektor tipe RG 6. Dibutuhkan persiapan matang sebelum menyambungkan konektor dengan kawat kabel untuk memperoleh gambar yang jelas serta sambungan kokoh untuk kabel modern. Gunakan konektor tipe kompresi yang lazimnya dijual di toko perlengkapan rumah. Selain itu, pastikan untuk tidak "menggores" atau mencongkel inti tembaga konduktor karena akan menyebabkan masalah pada internet, misalnya konektivitas berselang dan kehilangan paket. Anda bisa membeli alat crimper, pemotong dan stripper yang khusus dirancang untuk kabel koaksial dalam diameter tertentu. Anda perlu latihan untuk bisa menggunakan alat ini, dan sebenarnya alat tersebut tidak diperlukan untuk membuat sambungan. Alat stripper sudah cukup asalkan Anda hati-hati. Jangan gunakan konektor sekrup tipe F. Sinyal kabel akan “bocor” pada konektor murahan dan berkualitas rendah semacam ini. Konektor ini dapat menimbulkan sinyal yang tidak diinginkan "masuk" ke kabel dan menimbulkan distorsi aneh berupa garis vertikal, garis putus-putus yang bergerak horizontal di sepanjang layar dan "beats" atau titik-titik putih kecil secara acak di seluruh layar. Iklan Peringatan Profesional menggunakan fiting kompresi pada koasial dengan alat kompresi yang tidak lebih mahal dari crimper. Alat ini lebih sering digunakan sekarang karena menghasilkan segel yang lebih kedap air dan berdampak minimal terhadap sunyal di titik sendi. Pastikan Anda menggunakan konektor bagus. Jangan bekerja setengah-setengah. Sinyal kabel TV dapat membocorkan konektor buruk dan mengganggu banyak perangkat yang menggunakan teknologi RF termasuk pesawat. Terlebih lagi, jika terlalu banyak sinyal bocor, Anda bisa dikenakan hukuman. Jika Anda tidak yakin, serahkan kepada profesional penyedia layanan televisi kabel Anda. Biasanya tarif yang dikenakan lumayan murah, terutama jika dibandingkan kontraktor listrik. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Pemotong kabel Stripper/pembuka kabel RG-6 Tang pengunci saluran Konektor RG6 Alat crimper Stripper kabel Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

cara menyambung kabel antena dengan konektor